Bagi kamu yang sudah terbiasa dengan Microsoft Excel pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu rumus Microsoft Excel tersebut, yaitu VLOOKUP & HLOOKUP. Dengan menguasai rumus ini pekerjaan akan lebih ringan dan tidak perlu ribet dalam mengolah dan menyortir data. Namun tak jarang pula pengguna Microsoft Excel yang belum mengerti cara kerja dan penggunaannya. Jadi dini saya akan mencoba menjelaskan seputar rumus Microsoft Excel khususnya VLOOKUP & HLOOKUP.
VLOOKUP adalah rumus yang berfungsi untuk mengambil data dari sebuah tabel yang disusun secara vertikal. Dengan rumus ini akan meminimalisir terjadinya kesalahan dalam mengambil suatu data dan memudahkan dalam pengambilan data tanpa harus menyortir satu per satu pada sebuah tabel. Berikut adalah contoh penggunaan rumus VLOOKUP :
Seperti yang kita lihat terdapat dua tabel yaitu, tabel A dan B. Pada tabel B terdapat kolom yang kosong yang harus diisi. Bagaimana caranya? berikut adalah rumuasnya :
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
*Lookup_value : merupakan data yang mejadi patokan atau dasar dalam pencarian biasanya berupa ID suatu data (ID Pelanggan).
*Table_array : merupkan tabel yang datanya akan diambil (Tabel A).
*Col_index_num : Merupakan nama kolom data yang dibutuhkan (Jenis bunga).
*Range_lookup : diisi dengan kata "False" agar hasil lebih akurat.
Akhirnya selesai sudah pembahsan tentang rumus VLOOKUP dan contoh sederhananya, semoga apa yang saya bahas dapat bermanfaat bagi pembaca. Sekian terimkasih dari saya dan selamat mencoba. Jika ada pertanyaan bisa langsung comment di bawah ya....😚