Ada sesuatu yang ajaib dari apple cheek, pipimu yang menonjol manis setiap kali tersenyum Seolah-olah semesta sengaja menaruh dua matahari kecil diwajahmu Supaya dunia tau...ini dia seseorang yang bisa membuat hari tampak lebih lembut
Apple cheek itu lucu. Kadang kamu belum senyum penuh, tetapi pipimu sudah duluan Seperti sahabat yang terlalu semangat menyapa duluan Dan setiap kali itu terjadi, ada nuansa muda, hangat, dan polos yang ikut muncul Meskipun hatimu sedang lelah, meski hidup terasa berat, Pipimu tetap bilang kedunia "Aku baik-baik saja kok...sedikit"
Ironisnya, apple cheek juga sering jadi penghianat yang paling lucu Kamu lagi berusaha sok cuek, sok tegas, sok dingin biar terlihat kuat... Tapi apa daya? Pipimu tiba-tiba ikut menonjol, membuatmu terlihat imut, Padahal kamu sedang galak.
Sementara hatimu bilang... "Aku lagi sedih tau..." Tapi pipimu malah menjawab... "Hehe, tapi kita tetap kelihatan gemes, gapapa ya?"
Apple Cheek adalah pengingat bahwa Kecantikan tidak harus ribut, tidak harus heboh Kadang cukup dua lengkungan kecil dipipi yang muncul karena kejujuran paling sederhana Senyum yang datang dari hati Meski hati itu sedang belajar sembuh pelan-pelan
Jadi kalau ada yang tanya kenapa apple cheek begitu disukai? Jawab saja, karena mereka bukan cuma fitur wajah Mereka adalah cerita-cerita tentang kabaikan kecil, Bahagia yang sederhana, dan keberanian untuk tetap tersenyum... Bahkan setelah banyak hal membuatmu hampir menyerah.
Dan jujur saja, apple cheek membuatmu Terlihat seseorang yang selalu punya alasan untuk dicintai Meskipun terkadang kamu sendiri lupa bahwa kamu layak untuk itu