Siklus Usia Dewasa dengan Secangkir Kopi


Di usia dewasa, hidup terasa seperti putaran yang sama setiap hari.
Bangun pagi, menyeduh kopi hangat pertama-bukan untuk gaya.
Tapi untuk memastikan kepala ini siap menghadapi dunia.
Lalu bekerja...
Pikiran berjalan kemana-mana, tubuhnya duduk di tempat yang sama.
Tanggung jawab datang tanpa bertanya.
Tagihan berjalan tanpa menunggu.
Dan kita hanya menghela nafas sambil berkata, "Ya sudah, dijalani".

Siang hari, kopi kedua datang.
Bukan karena mengantuk, tapi karena butuh jeda.
Butuh alasan untuk berhenti sejenak, menenangkan kepala yang penuh, dan hati yang kadang terasa hampa entah oleh apa.

Lanjut kerja lagi, menyelesaikan hal-hal yang tidak pernah selesai.
Sampai akhirnya malam tiba,
Ketika dunia mulai sunyi dan kita menyadari betapa letihnya diri ini.
Lalu tidur...
Bukan karena mau, tapi karena badan minta istirahat

Dan esok pagi, semuanya kembali lagi
Ngopi, kerja, ngopi, tidur

Beginilah usia dewasa
Tidak selalu indah,
Dan tidak selalu mudah

Tapi di tengah-tengah rutinitas yang melelahkan, 
Kita diam-diam tumbuh menjadi seseorang yang lebih kuat, lebih sabar
Dan lebih tau bahwa hidup tidak selalu butuh hal besar untuk bisa di jalani
Kadang yang kita butuhkan cuma ini....
Segelas kopi,
Kepala yang sedikit tenang
Dan keyakinan bahwa meski hidup berulang,
Kita tetap bergerak maju.


~Re


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama