Belajar Rumus Excel Lewat Kisah Hari yang Sibuk



Ada satu hari di kantor yang rasanya benar-benar membuat aku ingin menyerah.
Tumpukan laporan menunggu untuk dirapikan, angka-angka berbaris seperti semut yang tak pernah habis, dan Excel terbuka dengan tampilan sel yang seolah menatapku balik: "Ayo kamu pasti bisa"

Padahal waktu itu, aku bahkan belum terlalu paham cara kerja Excel selain mengetik angka dan menjumlahkannya satu per satu.

Tapi hari itu juga menjadi titik balikku. Karena diantara rasa panik, aku akhirnya menemukan beberapa trik dan rumus Excel yang diam-diam menyelamatkan hidupku dan mungkin juga akan menyelamatkanmu.

SUM - Saat Tugas Menumpuk, Rumus yang Menenangkan

Ditengah kecemasan itu, aku menemukan rumus pertama yang membuatku merasa seperti "wah....ternyata Excel nggak semenakutkan itu"

Contoh:
=SUM(A1+A10)

Hanya dengan rumus itu, aku tidak perlu lagi menjumlah manual deretan angka yang panjang. Rasanya seperti ada beban yang terangkat.

AVERAGE - Saat Kamu Butuh Gambaran Besar

Aku ingin tau rata-rata angka penjualan, tapi melihat data yang panjang membuat kepalakupening. Lalu aku mencoba;

Contoh:
=AVERAGE(B2:B20)

Dan tiba-tiba semuanya terasa lebih sederhana. Seakan Excel bilang: "Tenang, aku bantu ringkas"

IF -  Rumus yang Mengajarkan Arti Keputusan

Saat harus menentukan mana data yang "Lulus" dan "Tidak Lulus", aku merasa menjadi hakim mini. Tapi IF membuatnya mudah.

Contoh:
=IF(C2>=70, "Lulus", "Tidak Lulus")

Aneh ya, rumus kecil seperti ini bisa membuat hidup terasa lebih teratur.

VLOOKUP - Teman Setia Saat Mencari Sesuatu

Ada satu momen aku benar-benar panik karena harus mencocokan data dari dua tabel berbeda. Sampai aku kenal VLOOKUP.

Contoh:
=VLOOKUP(D2,$A$2:$B$20,2,FALSE)

Rasanya seperti menemukan teman yang selalu tau dimana letak sesuatu. Ketika aku butuh data tertentu, dia tinggal bilang "ini dia"

CONCAT - Menyatukan Hal-hal yang Terlihat Berantakan

Data nama dan kode yang terpisah di dua kolom sering membuatku bingung. Tapi dengan CONCAT:

Contoh:
=CONCAT(A2,"-",B2)

Semua jadi satu dan jauh lebih rapih. Rasanya seperti mengikat pita diatas hadiah sederhana tapi indah

LEFT, RIGHT, MID - Saat Detail Kecil Menentukan

Beberapa kali aku hanya butuh beberpa karakter dari sebuah teks. Rumus-rumus ini seperti gunting kecil rapih:

Contoh:
=LEFT(A2,5)
=RIGHT(A2,3)
=MID(A2,3,4)

Mereka membantuku memotong bagian yang aku perlukan tanpa merusak semuanya.

TRIM - Merapikan yang Tidak Terlihat

Ada kalanya data tampak rapi, tapi ternyata penuh spasi tak berguna. TRIM seperti teman yang bilang, "sini, aku rapikan" 

Contoh:
=TRIM(A2)

Hasilnya langsung tersa rapi dan profesional.


FILTER - Menyaring Hal-Hal yang Benar-Benar Penting

Saat datanya banyak dan aku mulai kehilangan fokus, FILTER datang sebagai penyelamat:

Contoh:
=FILTER(A2:C100,C2:C100>100)

Excel [pin hanya menampilkan hal-hal yang relevan. Kadang kita juga butuh begitu dalam hidup, kan?


Dari Takut Excel, Jadi Teman Akrab

Hari itu aku pulang dengan perasaan berbeda. Excel yang awalnya terlihat menakutkan justru mengajarkanku bahwa semua hal besar bisa jadi sederhana, jika tau caranya.

Sekarang setiap kali membuka excel, aku merasa seperti menyapa teman lama.

Kalau kamu juga sedang dalam fase "bingung dan takut Excel", percayalah...semua orang pernah diposisi itu. Mulai saja dari satu rumus kecil. Setelah itu kamu akan kaget sendiri betapa cepatnya kamu berkembang.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama